Silsilah Sejarah dalam Sunyi Puisi

Silsilah Sejarah dalam Sunyi Puisi


loading…

Alexander Robert Nainggolan
Staf Unit Pengelola Penanaman Modal dan PTSP Kota Administrasi Jakarta Barat
PUISIKU
bukan pagi yang dilimpahi kicau burung dan

matahari. Bukanlah mimpi belia yang sibuk mengetuk
pintu bilik terkunci. Tajk jua malam berkening hening
atau gemerincing kaki penari (Puisi “Mimikri Puisi”, hal. 41)

Read More

Kerja kepenyairan membutuhkan kesabaran yang panjang. Setiap puisi yang ditulis adalah pengendapan dari daya ingat, pengetahuan, keseharian. Usaha yang penuh dan seluruh hasil dari pergumulan yang tak kunjung lelah terhadap kata. Sebagaimana yang pernah dilakukan Chairil Anwar, jika dirinya menulis puisi dengan mengorek sampai ke akar kata, hingga kedalaman kata itu sendiri.

baca juga: Buku SBY Berjudul Pilpres 2024 & Cawe-Cawe Presiden Jokowi Ramai Disorot usai AHY Jadi Menteri

Dan, apa yang dilakukan Iswadi Pratama salah satunya. Dengan tekun ia menyisir objek-objek puisinya. Betapa pergumulan dirinya yang begitu masif dan intens terhadap diksi-diksi dalam puisi meninggalkan gaung yang dalam, sehingga menciptakan celah-celah juga tafsiran lain dari puisi itu sendiri. Iswadi dalam pengantar buku ini mengungkapkan, “Jika dirinya bersusah payah menuliskannya dan sangat tidak produktif.”

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *