Tito mengatakan Heru harus fokus menjalankan tugas sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) pada masa peralihan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Prabowo Subianto.
“Kembali menjadi Kasetpres karena ada pergantian nasional yang memerlukan konsentrasi penuh. Banyak sekali rangkaian-rangkaian acara yang harus dikerjakan termasuk penyiapan sarana dan prasarana presiden baru di masa transisi,” kata Tito di Kantor Kemendagri, Jumat (18/10).
Tito menjelaskan pemerintah juga menghargai usulan dari DPRD DKI Jakarta. Sebelumnya, DPRD mengusulkan tiga nama, yakni Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi, Plt Sekretaris Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir, dan Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik.
Setelah nama itu diserahkan kepada Kemendagri, Jokowi memilih Teguh Setyabudi untuk menggantikan Heru.
“Presiden Jokowi Kemudian memutuskan memilih Doktor Teguh,” ucapnya.