Bobolnya Data PDN Indikasi Gagalnya Pemerintah Menjaga Objek Vital Negara

Bobolnya Data PDN Indikasi Gagalnya Pemerintah Menjaga Objek Vital Negara

Pemerintahan telah mengupayakan langkah pemulihan akibat serangan siber tersebut. Namun Direktur Network dan IT Solution PT Telkom, Herlan Wijanarko menyatakan bahwa data yang disimpan di Pusat Data Nasional Sementara atau PDNS 2 Surabaya tidak bisa dipulihkan. “Data yang kena, tidak bisa dipulihkan lagi.. Kita berupaya keras melakukan recovery resource yang kita miliki,” kata Herlan di Kantor Kominfo, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024.

Menkominfo Budi Arie Setiadi sebelumnya menyatakan tidak ada indikasi kebocoran data imbas gangguan serangan siber terhadap PDNS 2 di Surabaya. “Tadi hasil rapat dengan Komisi I tidak ada indikasi dan belum ada bukti terjadinya kebocoran data,” kata Budi Arie singkat dalam wawancara cegat usai rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Gedung DPR RI, Kamis, 28 Juni 2024.

Read More

Budi Arie mengatakan upaya pemulihan PDNS 2 masih terus dilakukan. Pihaknya menargetkan pemulihan penuh terhadap PDNS 2 ditargetkan tuntas pada pertengahan Agustus 2024.

Dalam kesempatan terpisah di Istana Kepresidenan Budi Arie mengungkapkan peretas meminta uang tebusan sebesar 8 juta dollar AS (sekitar Rp 131,2 miliar). Namun pemerintah enggan  membayar permintaan tersebut.

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *