“Tentu kami hingga kini sangat fokus mengawal rekapitulasi suara sebab seperti kita tahu posisi PPP masih fluktuatif di nilai ambang batas parlemen 4%,” ujar Imam, Kamis (7/3/2024).
Menurut dia, jajaran pimpinan PPP setiap hari terus intensif berkomunikasi dan mempertimbangkan masukan Majelis PPP sebagai forum ulama dan politisi senior PPP seperti pandangan Ketua Majelis Kehormatan PPP KH Zarkasih Nur yang meminta PPP bijaksana melihat hak angket khususnya menyoroti potensi perpecahan umat.
“Namun, di lain sisi pandangan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy, hak angket tetap perlu digulirkan untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu. Pendapat-pendapat ini terus kami kaji dengan seksama,” katanya.
Imam menambahkan hasil Sirekap KPU terkini menunjukkan PPP masih termasuk dalam 9 partai politik (parpol) yang lolos ambang batas parlemen, namun tentunya hasil akurat akan didapatkan pada 20 Maret 2024 saat penetapan perolehan suara Pileg dilakukan KPU.
(jon)