OTT Ingin Dihapus oleh Calon Pimpinan dan Dewas KPK Saat Fit & Proper Test, Pukat UGM: “Sesat Pikir”

OTT Ingin Dihapus oleh Calon Pimpinan dan Dewas KPK Saat Fit & Proper Test, Pukat UGM: "Sesat Pikir"

Pernyataan calon pimpinan KPK petahana itu langsung disambut dengan riuh tepuk tangan para anggota Komisi III seisi ruangan.   

Salah satu calon anggota Dewas KPK yakni Wisnu Baroto, mengaku berpikiran sama dengan Johanis Tanak tentang tidak perlunya lagi OTT KPK. Namun, ia tidak melihatnya dari sisi legalitas. 

Read More

Menurut dia, OTT yang selama ini dilakukan KPK tak lagi relevan dengan pemberantasan korupsi. Penyidik KPK, menurut dia, harus mampu menganalisis dan mendeteksi kasus korupsi yang besar dan melibatkan organ strategis bangsa. 

“Dengan berkembangnya modus kejahatan yang canggih, beragam, dan berskala besar, maka metode OTT tidak lagi mumpuni untuk memerangi hal tersebut,” tutur Staf Ahli Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum. 

Sebagai informasi, DPR RI sedang melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test untuk calon pimpinan KPK dan calon anggota Dewas KPK selama empat hari, mulai Senin (18/11/2024) hingga Kamis (21/11/2024). 

Sebanyak 10 orang calon pimpinan KPK dan 10 orang calon anggota Dewas KPK berpartisipasi dalam uji kelayakan ini. DPR akan memilih lima orang pimpinan KPK dan lima orang anggota Dewas KPK yang akan menjabat selama lima tahun ke depan.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *