Fajri menceritakan, semuanya itu berawal saat dirinya tergiur mendapat untung besar di judi online. Lalu karena desakan ekonomi semakin berat, membuat Fajri terlibat lebih jauh.
Suatu ketika temannya menawarkan pekerjaan yang tampaknya mudah: mengelola situs judi online. Namun dirinya tak menyangka tawaran itu akan menjerumuskan dirinya ke jaringan kriminal internasional.
“Awalnya pemain judi online, kemudian diajak temannya untuk bekerja pada website perjudian online sebagai penyedia rekening dan marketing,” kata Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Dirreskrimsus Polda Metro Jaya.
Kelola Tiga Situs Judi Online
Berjalannya waktu, Fajri tidak hanya menjadi penyedia rekening dan marketing, tetapi dipercaya bosnya untuk mengelola tiga situs judi online. Ketiga situs judi online itu adalah Pandawara126, Asalbet88, dan Targetbet777.
Fajri juga diberi tanggung jawab memantau keuntungan harian dan melaporkannya langsung kepada bosnya yang berada di Kamboja.
Di hadapan polisi, selama tiga bulan terakhir Fajri mengaku mendapatkan keuntungan cukup besar. Dalam setiap bulannya, ia mengantongi antara Rp 200 juta hingga Rp 300 juta. Pengelolaan situs ini memberinya akses ke keuntungan yang sebelumnya tidak pernah ia bayangkan.
Jadi Target Polisi Siber
Polda Metro Jaya mengakui telah mengamati pergerakan Fajri selama beberapa bulan terakhir. Bahkan, Tim Patroli Siber berhasil mendeteksi aktivitas yang mencurigakan pada tiga situs yang dikelolanya.
Setelah mendapat bukti cukup, aparat melakukan penggerebekan dan menangkap Fajri di kediamannya di Desa Ganting Mudiak Selatan Surantih, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada Kamis, 19 September 2024.
“Untuk jaringan di Indonesia, pengakuan tersangka, dia dibantu satu orang lagi yang berprofesi sebagai programmer website dan sedang dilacak oleh tim penyidik,” jelas Kombes Ade.
Ini menunjukkan bahwa operasi ini bukanlah kerja individu semata, melainkan bagian dari jaringan yang lebih luas, dengan koneksi di dalam dan luar negeri.
Dampak Bagi Upaya Pemberantasan Judi Online
Tidak dipungkiri, peran Fajri berkontribusi pada penguatan jaringan perjudian ilegal di Indonesia. Perannya sebagai pengelola situs membuka pintu bagi ribuan orang lain untuk terlibat dalam aktivitas ilegal ini.