Dia mengutarakan, rasa itu timbul lantaran sudah pernah menjadi pengalaman dan tes serupa saat menduduki kursi pimpinan lembaga antirasuah ini.
“Seberapa kepercayaan diri? Tentu karena saya sudah berpengalaman, tentu kepercayaan dirinya saya yakin mudah-mudahan lolos lah,” ucap Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis 25 Juli 2024.
Dia pun menuturkan, dalam tes nanti akan para calon akan disuguhkan tes potensi akademik. Ghufron pun membocorkan persiapannya jelang tes Capim KPK, salah satunya yakni menjaga kondisi pikiran.
“Karena itu, yang kami persiapkan hanya untuk kemudian, ya fit-kan kondisi pikiran dan kesegaran tubuh saja. Jadi yang penting karena itu kan mengukur, bukan mengukur intelektual ya, intelektual ada, tapi juga emosional dan juga spiritual yang diukur. Sehingga hal-hal yang begitu saya kira hanya butuh ketenangan saja,” ungkap dia.
Sementara itu, saat hadir dalam cara penandatangan Perjanjian Pelaksanaan SPI 2024 di Gedung KPK Jakarta, Ghufron mengungkapkan,dari tahun ke tahun semakin banyak koruptor yang telah ditindak oleh tim penyidik.
Mendapatkan Tanggapan Keras dari Novel Baswedan; “Mau Berbuat Kerusakan Seperti Apa Lagi, Ghufron?”
Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, menyoroti langkah Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron yang kembali mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan (capim) KPK periode 2024-2029.
Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, menyoroti langkah Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron yang kembali mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan (capim) KPK periode 2024-2029.
Padahal, di satu sisi, Ghufron sempat bermasalah dengan anggota dewan pengawas (dewas) KPK hingga menguat laporan ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
“Gufron rasanya sudah cukuplah merusak KPK. Kita harapkan orang-orang baik, berintegritas dan punya keberanian memberantas korupsi untuk perbaiki KPK,” kata Novel saat dihubungi Wartawan, Senin (15/7/2024).