Yang kedua adalah dari Pemerintah Sudan, untuk menangani masalah kesehatan di Sudan sebagai dampak dari masalah internal yang mereka hadapi sejak tahun lalu, konflik internal yang mereka hadapi sejak tahun lalu.
Retno menyebut Pemerintah Indonesia sudah beberapa kali memberikan bantuan ke Palestina baik melalui jalur udara dan yang terakhir melalui jalur laut. Retno mengungkapkan sumber dari bantuan ini baik dari pemerintah dan juga oleh kalangan non-pemerintah.
“Jika di total bantuan yang berasal dari Indonesia baik dari pemerintah maupun non-pemerintah jumlahnya sudah 4.400 ton untuk Palestina yang semuanya adalah diperuntukkan untuk mayoritas di antaranya diperuntukkan untuk Gaza. Jadi sekali lagi untuk Gaza dan semua bantuan Indonesia saat ini sudah masuk ke Gaza,” kata Retno.
Retno menambahkan, penyaluran bantuan melalui darat memiliki banyak hambatan sehingga perlu dilakukan jalan lain untuk menyalurkan bantuan.
“Kita tahu banyak sekali hambatan terhadap penyaluran bantuan melalui darat tersebut. Oleh karena itu kita juga mencari jalan bantuan melalui jalur non-darat. Di dalam kaitan ini pemerintah Indonesia diajak bicara oleh Pemerintah Jordania untuk diajak bersama-sama untuk membantu Palestina melalui udara, melalui air drop,” katanya.
(cip)