Dalam kunjungannya ke brigade Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat pada Kamis (17/10), Xi mengatakan militer harus “meningkatkan kemampuan pencegahan strategis dan kemampuan tempur mereka.”
“[Militer harus] secara komprehensif memperkuat pelatihan dan persiapan perang, (dan) memastikan pasukan memiliki kemampuan tempur yang solid,” kata Xi, seperti dikutip kantor berita China, CCTV, Sabtu (19/10).
Xi melontarkan perintah itu beberapa hari setelah China menggelar latihan militer skala besar di sekitar Taiwan. Ketegangan antara Tiongkok (China) dan Taiwan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir setelah Beijing terus-menerus melancarkan aktivitas militer di sekitar pulau tersebut.
“Militer harus secara kuat menjaga keamanan strategis dan kepentingan inti negara,” kata Xi dalam kesempatan yang sama.
Baru-baru ini, China menggelar latihan militer besar-besaran dengan mengerahkan jet tempur, pesawat tak berawak, kapal perang, serta kapal penjaga pantai untuk mengepung Taiwan.