Amanah Kemanusiaan Global (AMAL) Menimba Ilmu dari Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia

Amanah Kemanusiaan Global (AMAL) Menimba Ilmu dari Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia
INDONESIA SATU, JAKARTA – Amanah Kemansiaan Global (dulu bernama Aman Palestin-Indonesia) berkunjung ke kantor Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) di Jl. Kramat Lontar, Jakarta Pusat pada Selasa (16/07). Ust. Ridwan Kamal (Ketua Yayasan AMAL), Muslik Nawita (General Manager AMAL), Ayu Lestari (Manager HR AMAL), dan Walid Nabil Hakim (Manager Marketing Online) diterima dengan baik oleh Ibu Tina selaku Manajer Sekretariat MER-C Indonesia. Sebagai NGO (Non-Governmental Organization) baru, AMAL banyak sekali menimba ilmu dari MER-C yang sudah berdiri sejak 1999 itu.
Logo Amanah Kemanusiaan Global, dulu bernama Aman Palestin-Indonesia.

Ini adalah kunjungan kedua yang dilakukan AMAL ke kantor MER-C. Sebelumnya pada tanggal 3 Juli 2024, AMAL telah berkunjung dan diterima langsung oleh Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad. Dalam kesempatan itu, beliau berpesan agar AMAL memperbanyak silaturahmi dan merangkul berbagai pihak untuk diajak kerjasama membantu Palestina.

Read More

dr. Sarbini meyakini betul bahwa perjuangan membela dan membantu Palestina membutuhkan lebih dari satu NGO atau pun Ormas. Lebih banyak NGO dan Ormas yang turun tangan membantu Palestina, maka akan semakin banyak rakyat Palestina yang terbantu.

Kunjungan AMAL ke kantor MER-C pada tanggal 3 Juli 2024, kunjungan ini diterima langsung oleh Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad (kanan, dengan jaket hitam dan kopiah)

Pada kunjungan lanjutan ke MER-C, personal AMAL mendapatkan ilmu betapa pentingnya menggandeng lembaga internasional dalam memuluskan misi membantu Palestina. Sebagaimana MER-C yang selalu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan WHO (World Health Organization) saat mengimplementasikan bantuan medis kepada warga Palestina di Jalur Gaza.

Untuk diketahui, pada Agustus nanti, MER-C akan mengirimkan relawan medis sebanyak 4 orang yang terdiri dari para dokter spesialis di bidangnya. Selama kurang lebih 2 bulan mereka akan ditempatkan di RS An Nasr. Mereka akan masuk melalui pintu perbatasan Kerem Shalom.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *