Dilaporkan Sang Ayah
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan, kasus itu terbongkar setelah dilaporkan ayah korban yang sudah lama pisah rumah dengan sang istri. Sang ayah mendapat kabar dari keluarga bahwa putrinya menjadi korban pelecehan seksual.
Bahkan, anak berusia 13 tahun itu mengalami trauma psikis karena menjadi korban pelecehan J. Tak menunggu lama, ayah korban langsung melaporkan kejadian yang dialami putrinya ke Polres Sumenep pada Senin, 26 Agustus 2024 lalu.
“Pelaku merupakan kepala sekolah dasar, diamankan anggota resmob di rumahnya, Desa Kalianget Timur,” ujar Widiarti pada Sabtu (31/8/2024).
Lebih lanjut dijelaskan, ibu korban dengan sukarela mengantarkan anaknya untuk dicabuli J. Ibu korban memang telah lama selingkuh dengan oknum kepsek tersebut dan dijanjikan akan dibelikan motor Vespa.
“Dijanjikan dibelikan Vespa. Dia (ibu korban) juga selingkuh dengan tersangka,” ungkap Widiarti.
Pengakuan Ibu
Ibu korban mengakui telah mengantarkan anaknya untuk dicabuli J dengan alasan untuk ritual menyucikan diri. Tak hanya ke rumah tersangka, ibu korban juga pernah mengantar anaknya ke sebuah hotel di Surabaya atas permintaan kepsek itu.